Ketekunan bisa mengalahkan kecerdasaan yang diabaikan. -->

Ketekunan bisa mengalahkan kecerdasaan yang diabaikan.

Selasa, 20 Oktober 2020, Oktober 20, 2020


Masih ingat kan dulu, saat awal-awal kita halqoh, disertai dua kitab, terjemah dan bahasa Arab. Saat membaca yang kitab yang berbahasa Arab, suara kita terbata-bata, karena memang tidak pernah membacanya(kecuali yang memang ada background lulusan pondok/ma'had) yakni tidak mengenal kalimatnya (kalimat dalam bahasa Arab berarti kata).

Namun sebagian besar dari kita, saya yakin dan percaya sudah lancar membacanya, lancar dalam arti telah mengenal kalimat-kalimat tersebut, karena sudah sering diucapkan berulang-ulang di dalam kitab. Sehingga lancar menyebutkan kalimatnya.

Masih ingat pula tentunya, di awal-awal saat kita dihalqohi. Kita masih asing dengan istilah uqdatul kubro, suluk, muyul, idrak silabillah, Fikrul Islam, fahm, idrak, mabda', qiyadah fikriyah, qa'idah fikriyah, thaqah hayawaiyah, gharizah, hajatul udhuwiyyah, hajatul asasiyah, an nahdhoh, kufur mabda', kufur dien, aqliyah nafsiyah, syakhsyiyah dll.

Namun sekarang kita telah memahami istilah-istilah itu dan mendakwahkannya (mengisi halqoh)Akibat dari KETEKUNAN dalam HALQOH. walau hanya seminggu sekali. Namun tentu disertai mutholaah kitab diluar waktu halqoh, hasilnya? Antum bisa jawab sendiri masing-masing.Disebutkan dalam kitab Ta'lim Muta'alim :

والركن فى تحصيل الأشياء الجد والهمة العالية،
"Pangkal kesuksesan adalah adanya kesungguhan dan himmah (cita-cita) yang tinggi."

Bersungguh-sungguh namun tidak memiliki himmah yang tinggi. Maka hanya akan sedikit yang didapatkan.

Pun sebaliknya, memiliki himmah yang tinggi, namun tidak ada kesungguhan, maka yang didapatkan juga sedikit.

By. Adi victoria




TerPopuler